Percobaan 1 Komunikasi UART
//MASTER
#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(button, INPUT_PULLUP);
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
int nilai = digitalRead(button);
//Button ditekan
if (nilai == 0)
{
Serial.print("1");
}
else
{
Serial.print("2");
}
delay(200);
}
//SLAVE
#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(led, OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
if (Serial.available() > 0)
{
int data = Serial.read();
if (data == '1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
{
digitalWrite(led, HIGH); //LED menyala
}
else
{
digitalWrite(led, LOW); //LED mati
}
}
}
5. ANALISA [kembali]
1. Apa kegunaan Set baud rate pada percobaan 1?
Seperti yang kita ketahui , Baud rate itu merupakan jumlah kali per detik sinyal dalam perubahan data komunikasi analog.
2. prinsip kerja UART
Seperti yang kita ketahui , Baud rate itu merupakan jumlah kali per detik sinyal dalam perubahan data komunikasi analog.
Baud rate itu sendiri berpengaruh terhadap berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk mengirim 1 bit data. Karna baud rate mengindikasikan
seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial. Untuk nilai baud rate itu
sendiri dapat kita diatur dengan menggunakan standar kecepatan yang disediakan,
yaitu 1200, 2400, 4800, 9600, 19200, 38400, 57600, 115200. Semakin cepat data
yang kita dikirimkan, maka semakin cepat LED yang akan menyala. Karena, hidup
dan matinya LED tergantung kepada kecepatan data atau perintah yang diterimanya.
Pada coding arduino,Baud rate digunakan sebagai pengganti dari
clock. Hal ini dikarenakan pada rangkaian kita tidak memakai clock untuk
mentransmisikan atau komunikasi antara
Master dan Slave, maka kita menggunakan baud rate untuk menyamakan banyaknya
simbol data yang akan dikirimkan atau diterima nantinya perdetik, itulah baud
rate. semakin besar nilai dari baud rate, maka akan semakin banyak pula data
yang akan dikirimkan atau diterimanya,begitupun sebaliknya. Ketika baud ratenya
semakin besar, maka delay atau respon dari nyala LED akan lebih cepat saat
button ditekan. Sedangkan saat nilai baud ratenya kecil, maka respon dari nyala
LED nya akan semakin lambat juga.
2. prinsip kerja UART
Seperti yang kita ketahui, komunikasi UART ( Universal Asynchronous Receiver Transmitter)
yang terdiri dari 2 mikrokontroller atau arduino yang berfungsi sebagai piranti
yang disebut sebagai master dan slave.Master akan menerima data dari bus data
yang dikirim secara paralel kemudian data pada master akan dikirim ke slave
untuk menyuruh slave mengeksekusi dan menjalankan perintah dari master. Pada
sistem UART menggunakan dua buah jalur penghubung antara master dan slave yaitu
dengan mentransmisikan data secara serial dari pin Tx pada master ke Rx pada
Slave. Agar data yang dikirimkan sama dengan data yang diterima, maka kedua
frekuensi clock harus sama dan harus sinkronisasi. Pada rangkaian, juga
terdapat button yang berfungsi sebagai pengatur kondisi high dan low output
pada LED, jika button ditekan maka kondisinya high dan lampu LED akan menyala,
dan jika button tidak ditekan maka
kondisinya low, maka lampu LED akan mati.
Komentar
Posting Komentar