Percobaan 1 Asyncronous Binary Counter 4 bit dengan 4J-K flip flop
4. ANALISA [kembali]
1. Analisa kapan terjadi perubahan clock
Clock pada rangkaian berfungsi untuk mengatur seluruh data agar dapat diproses oleh rangkaian. Semakin tinggi frekuensi clock maka kecepatan hidup matinya LED pada clock juga akan semakin cepat, dan semakin cepat pula hidup matinya LED pada penanda H0, H1, H2, dan H3.
Seperti pada percobaan, clock dipasang pada salah satu kaki counter, dan dihubungkan ke counter yang lainnya secara seri dengan counter disebelahnya. Lalu setiap counter dihubungkan ke H0, H1, H2, dan H3. Ketika sinyal clock pertama masuk, atau LED clock pertama menyala, maka LED pada H0 H1 H2 dan H3 akan mati. Tetapi saat detik selanjutnya LED pada clock akan mati, dan kembali hidup, begitulah setiap detik seterusnya.
Dimulai dari sinyal clock pertama, LED pada H0 H1 H2 dan H3 akan membentuk bilangan binner dari 0 sampai 15. LED mati disimbolkan dengan logika 0 dan LED hidup disimbolkan dengan logika 1. LED dari counter yang paling dekat dengan clock akan bergantian hidup dan mati setiap detiknya, sedangkan LED dari counter selanjutnya akan bergantian hidup dan mati setiap kelipatan 2 detik dari counter sebelumnya.
Seperti pada percobaan, clock dipasang pada salah satu kaki counter, dan dihubungkan ke counter yang lainnya secara seri dengan counter disebelahnya. Lalu setiap counter dihubungkan ke H0, H1, H2, dan H3. Ketika sinyal clock pertama masuk, atau LED clock pertama menyala, maka LED pada H0 H1 H2 dan H3 akan mati. Tetapi saat detik selanjutnya LED pada clock akan mati, dan kembali hidup, begitulah setiap detik seterusnya.
Dimulai dari sinyal clock pertama, LED pada H0 H1 H2 dan H3 akan membentuk bilangan binner dari 0 sampai 15. LED mati disimbolkan dengan logika 0 dan LED hidup disimbolkan dengan logika 1. LED dari counter yang paling dekat dengan clock akan bergantian hidup dan mati setiap detiknya, sedangkan LED dari counter selanjutnya akan bergantian hidup dan mati setiap kelipatan 2 detik dari counter sebelumnya.
Setelah melakukan percobaan yang terdapat pada modul, maka didapatkan:
- lampu clock akan hidup mati hidup mati dikarenakan clock menggunakan logika bilangan biner 20
-lampu pada H0 akan hidup ketika lampu pada clock mati dengan frekuensi 2 (logika bilangan biner 21)
- lampu pada H1 akan hidup ketika lampu pada clock dan H0 mati dengan frekuensi 4 (logika bilangan biner 22)
- lampu pada H2 akan hidup ketika lampu pada clock,H0 dan H1 mati dengan frekuensi 8 (logika bilangan biner 23)
- lampu pada H3 akan hidup ketika lampu pada clock,H0,H1,dan H2 mati dengan frekuensi 16 (logika bilangan biner 24).namun, pada percobaan yang menggunakan lampu pada H3 ini kami mendapatkan bentuk sinyal yang berbeda dengan yang sebenarnya, hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan praktikan yang masih kurang hati-hati dan teliti dalam proses mengambil data.
Komentar
Posting Komentar